Walimah.Info – Berawal dari percakapan ibu ibu di pasar, Makanan Pelancar ASI Selain Katuk
“Dibuatin sup daun katuk aja !”
“Wahh sekarang nyari daun katuk kayak nyari jodoh buat jejaka tua ha haa !!”
“Suruh minum jamu aja anak mu itu !”
“Wahh kalau itu aku gak njamin, anak ku gak suka minum jamu, pait katanya”
Yaa mungkin itu juga terjadi di sekitar kita, saat seorang ibu sedang berusaha mencari cara agar asi anaknya mau keluar lebih banyak. Maklum cucu pertama dan anak pertama jadi yaa perhatian total dong untuk si kecil.
Memang saat ini banyak sekali keluhan dari ibu ibu yang baru saja melahirkan. Mereka baru saja memiliki pengalaman melahirkan yang pertama kali dan menyusui pun juga baru pertama kali ini.
Pengalaman yang terbatas bisa kok dibantu dengan sering sering membaca artikel yang banyak ilmunya kayak di walimah.info ini, masalah tentang pernikahan dikupas habis yaa.
ASI gak mau keluar lancar, bagaimana ini? Apa iya harus pakai susu formula?
Asi yang tidak lancar keluarnya bisa dikarenakan beberapa hal, diantaranya:
- Menghentikan proses menyusui padahal si kecil belum selesai menyusu
Ini nihh yang sering terjadi. Si kecil belum selesai menyusu tapi bunda cepet cepet mau pergi dan menghentikan proses menyusu.
Biasanya sihh ibu ibu yang kerja, buru buru masuk kerja jadi anak ditinggal. Sering melakukan hal ini bisa membuat produksi asi menurun bahkan jumlahnya bisa sampai drastis.
- Jadwal menyusui yang terlalu ketat
Jangan berikan jadwal menyusu yaa bund, biarkan saja. Kalau si kecil belum selesai menyusu biarkan saja, berikan waktu yang banyak untuk menyusu sampai dia puas. Tapi kalau si kecil lama tidak menyusu segera tawarkan untuk menyusuinya.
- Si kecil bingung puting
Ini nihhh alasan kenapa pemberian susu formula tidak diijinkan kalau bayi masih menyusu sama ibunya. Yaa susu formula yang ditaruh di dot akan memudahkan bayi untuk mengeluarkan susunya.
Sedangkan kalau menyusu pada ibu dia membutuhkan tenaga untuk mengeluarkan asi. Dia menolak menyusu langsung dan memilih menggunakan dot.
- Dilema ibu bekerja yang penuh beban
Yaa pasti semua orang sudah tau kalau orang bekerja itu pasti pikirannya akan terbebani dengan berbagai tugas yang ada di tempat kerja. Bunda sibuk bekerja membuat asi tidak lancar. Beban tugas membuat bunda tidak rileks untuk menyusui.
- Obat KB hormonal akan mengurangi suply asi
itulah sebabnya sebaiknya tidak mengkonsumsi obat KB hormonal sebelum minggu ke 6-8 setelah kelahiran. Agar tubuh memiliki persiapan untuk memberi cadangan asi yang cukup dan tidak diganggu hormon lain.
Dari berbagai alasan tersebut kemudian banyak yang mencari cara memperlancar asi, kebanyakan dari mereka menemukan daun katuk sebagai solusinya.
Apakah sudah terbukti daun katuk dapat memperlancar produksi asi? Yaa memang sudah teruji khasiatnya, tapi daun katuk juga saat ini susah untuk dijumpai.
Bunda butuh makanan untuk memperbanyak produksi asi yang tidak mengandalkan daun katuk saja. Nahh inti dari tulisan ini yaitu akan membahas makanan pelancar asi pasca melahirkan.
Yuukkk simak selengkapnya… :):)
Makanan Pelancar ASI Selain Katuk
Makanan untuk memperbanyak produksi asi ternyata gak cuma katuk aja looo, ini dia selengkapnya,
1. Kacang Hijau
Makanan pelancar asi selain katuk. Kacang hijau memiliki kandungan protein nabati yang bagus, selain itu ada pula vitamin B1, zat besi, magnesium, fosfor,dan kalium. Berbagai vitamin dan mineral ini membantu melancarkan asi dengan baik.
Kacang hijauh juga memiliki kandungan yang rendah lemak jenuh dan tidak mengandung kolesterol. Vitamin B1 dapat mengubah karbohidrat menjadi energi yang sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui.
Mengkonsumsi kacang hijau dengan rutin juga dapat membuat otot menjadi rileks dan suasana hati membaik sehingga akan memacu hormon oksitosin yang membantu memperlancar asi.
2. Edamame
Edamame yang sering disebut dengan kedelai oleh masyarakat Indonesia ternyata bukan masuk dalam tanaman kacang kacangan tapi masuk kategori sayut. Di Jepang, negara asal dari edamame ini sering dijadikan sayuran serta cemilan yang menyehatkan.
Protein yang ada pada edamame diketahui kaya dengan asam amino arginin dan glisin. Kedua zat tersebut adalah komponen untuk menyusun insulin dalam tubuh.
Dengan meningkatnya insulin maka jumlah gula dalam darah akan menurun dan diubah menjadi energi dan menyalur menjadi melimpahnya produksi asi.
3. Jambu Air
Jambu air sangat bagus dikonsumsi bagi penderita diabetes, karena jambu air mampu untuk menjaga kadar gula dalam darah, sehingga kontrol gula semakin baik.
Jambu air juga mampu untuk mencegah terjadinya kanker payudara pada wanita. Ingat yaa bund kesehatan itu sangat perlu.
Jambu air yang kaya dengan vitamin A mampu meningkatkan sistem kekebalan tuuh. Kandungan mineral seperti kalsium, dan zat besi mampu membuat asi menjadi lancar dan menetralisir rasa cemas ibu yang baru melahirkan.
4. Beras Merah
Beras merah menjadi sumber yang sangat baik untuk antioksidan, kandungan berbagai vitamin dan mineral yang terdapat di dalamnya dapat membantu membuang radikal bebas dari dalam tubuh.
Seperti jambu air, beras merah juga mampu mengontrol kadar gula dalam darah. Bagi penderita gula tinggi lebih baik mengkonsumsi beras merah dari pada beras putih pada umumnya.
Dalam beras merah terdapat senyawa galaktogogus yang berguna untuk melancarkan asi, beras merah juga bagus untuk memberikan perawatan pasca melahirkan, selain itu juga dapat memberikan relaksasi pada orang yang mengkonsumsinya.
5. Bayam dan Daun Bit
Makanan pelancar asi selain katuk. Kedua sayuran ini mengandung senyawa detoks yang bagus sehingga bunda tidak mudah terkena penyakit. Bayam dan daun bit menjadi makanan penting bagi bunda yang mengalami anemia.
Yaa anemia akan membuat asi menjadi tidak lancar. Kedua sayuran ini mengandung nutrisi yang bagus untuk tubuh seperti zat besi, kalsium, dan asam folat.
Mengkonsumsi sayur ini dengan porsi yang cukup akan membuat produksi asi menjadi lancar, tapi perlu diingat yaa bunda kalau terlalu banyak mengkonsumsinya akan membuat bayi menjadi diare.
6. Salmon
Salmon sudah sering kita dengar dengan kandungan omega 3 yang bagus untuk kecerdasan anak. Tapi siapa sangka ternyata salmon memiliki fungsi untuk melancarkan asi ibu menyusui.
Kandungan utama salmon yaitu Essensial Fatty Acid (EFA) dan omega 3 yang sangat membantu melancarkan asi. Kandungan dalam salmon dapat meningkatkan hormon laktasi dan membuat asi menjadi kental dan berkualitas.
DHA dalam ikan salmon dapat membantu membuat mood bunda membaik dan mengurangi resiko terkena baby blues. Untuk mengkonsumsinya salmon bisa direbus atau dipanggang sesuai dengan selera bunda.
7. Jintan Hitam
Pada jintan hitam terdapat sumber nutrisi yang bagus. Di dalam tubuh manusia menghasilkan asam amino tapi jumlah asam amino yang idhasilkan tubuh tersebut tidak mencukupi kebutuhan yang harus dipenuhi.
Jintan hitam mengandung 9 jenis asam amino esensial yang baik untuk memberi asupan nutrisi bagi tubuh. Mengkonsumsi 100-200 mg ekstrak biji jintan hitam selama dua kali sehari selama dua bulan berturut turut dapat mengontrol tekanan darah dan menurunkan hipertensi ringan.
Jika mampu menurunkan tekanan darah berarti jintan hitam mampu untuk memberikan efek tenang pada seseorang. Dengan seperti itu ibu menyusui yang memiliki banyak pikiran akan lebih rileks dan santai sehingga memacu produksi asi menjadi lebih banyak.
8. Pepaya
Pepaya menjadi obat penenang yang handal dan sudah terkenal di area Asia Tenggara. Yaa menengok kembali bahwa alasan asi tidak lancar karena bunda tidak bisa tenang dan banyak pikiran, jadi mengkonsumsi pepaya saja biar lebih tenang.
Pepaya yang masih mentah bisa dimasak dengan berbagai olahan kesukaan, bisa dibuat oseng atau bobor (sejenis sayur kuah dengan santan kelapa). Memakan pepaya matang secara langsung juga bagus, melancarkan asi dengan nyaman dan enak yaa makan buah pepaya ini.
Makanan pelancar asi selain katuk. Info penting nihh bund, kalau kualitas asi tidak bagus dan produksinya sedikit akan membuat anak menjadi mudah terkena penyakit. Bunda gak mau kan kalau si kecil sakit sakitan.
9. Daun Kemangi
Kemangi memiliki kandungan zat arginin yang memberikan manfaat berupa membuat daya hidup sprema semakin kuat sehingga dapat mencegah kemandulan. Selain itu ada zat anti aging juga yang membantu tubuh menghalau radikal bebas penyebab penyakit.
Daun kemangi juga mampu membantu pembuluh darah dan jantung menjadi rileks, jadi aliran darah akan tetap lancar. Beta karoten yang berfungsi untuk meningkatkan respon antibodi, dan juga untuk memperbaiki sel sel tubuh yang rusak.
Kandungan kemangi yang banyak kebaikannya ditambah dengan aroma kemangi yang menyegarkan dapat membuat ibu menyusui lebih banyak memproduksi asi.
10. Almond
Almond yang merupakan masih satu marga dengan kacang kacangan ternyata juga menjadi makanan pelancar asi pasca melahirkan.
Kandungan vitamin E dan omega 3 memiliki peran tersendiri dalam membantu memulihkan bunda setelah melahirkan. Vitamin E dapat membantu menyembuhkan gatal gatal yang disebabkan pasca melahirkan. Omega 3 menjadi peran penting untuk meningkatkan produksi asi.
Bisa mengkonsumsi almond dengan memakannya secara langsung atau juga bisa dengan membuatnya menjadi sari almond yang enak.
11. Mesoyi
Makanan pelancar asi selain katuk Yang terakhir kita bahas untuk makanan pelancar asi selain katuk yaitu mesoyi. Mesoyi adalah salah satu bumbu dapur yang sudah teruji khasiatnya untuk melancarkan asi ibu menyusui.
Kayu mesoyi memiliki berbagai kandungan yang bagus untuk tubuh, diantaranya benzil benzoat, benzil salisilat, dan nonyllakton yang bermanfaat bagus untuk wanita.
Beberapa manfaat mesoyi selain untuk melancarkan asi yaitu dapat membantu mengobati keputihan, menjadi jamu pasca melahirkan, mengobati radang mulut rahim, dan juga dapat membantu menngkatkan gairah sex pada perempuan.
Dari sekian banyak Makanan pelancar asi selain katuk, ternyata mesoyi memiliki khasiat lebih ampuh dari daun katuk sebagai makanan pelancar asi pasca melahirkan.
Tidak menyangka kan, rempah rempah yang sering digunakan untuk bumbu masak ini ternyata memiliki khasiat memperlancar asi seperti itu.
Khasiat mesoyi sudah pernah diteliti dan ditulis di literatur pengobatan Cina. Jadi sekarang kalau mengalami masalah produksi asi yang rendah bisa dibantu dengan mengkonsumsi mesoyi.
Sayangnya untuk menemukan mesoyi ini cukup susah, kalaupun ada jumlahnya juga sedikit padahal jangka waktu ibu menyusui itu bisa jadi sampai 2 tahun.
Belum lagi kalau sudah ada mesoyinya waktu bunda akan terkuras untuk mengolah mesoyi dan baru bisa mengkonsumsinya. Lalu apa solusinya?
Adakah Mesoyi yang Siap Pakai ??
Saat ini semua harus serba cepat dan semua dikejar dengan waktu. Bunda jangan bingung yaa. Sekarang sudah ada racikan mesoyi yang diolah sedemikian rupa dan diawasi dengan prosedur yang ketat. Yaitu….
Mesoyi Coffee
Mesoyi Coffe merupakan hasil olahan dari berbagai herbal berkualitas seperti:
- Mesoyi
- Jahe merah
- Habbatussauda, dan bahan herbal lainnya sampai 100%.
Yang diramu dengan rempah rempah pilihan lainnya dipadu dengan gula murni yang diproses dengan cara yang higienis, menghasilkan minuman dengan citarasa yang enak praktis dan siap saji setiap saat. Mesoyi Coffee ini 100% alami. Ijin Din Kes PIRT No 213331108203.
Cara penyajiannya:
- Tuangkan 1 sachet atau 20 gram Mesoyi Coffe ke dalam cangkir
- Tambahkan 150 ml air panas dan aduk sampai rata
- Mesoyi Coffe siap diminum
Penyajiannya tidak boleh sembarangan yaa bund, ada dosis khusus untuk mengatur agar khasiat mesoyi bisa maksimal. Dosis yang dianjurkan untuk penyajian yaitu:
- Cukup sehari sekali 1 sachet @20 gram sebelum tidur
- Lebih baik lagi kalau diminum saat perut kosong atau 1 jam sesudah makan
Dimana yaa bisa beli Mesoyi Coffee ??
Zaman modern ini apa sih yang gak bisa dilakukan dengan cepat. Arus informasi juga semakin mudah diterima dimana saja. Mesoyi Coffee bisa bunda beli di:
Dapatkan Herbal Mesoyi Coffe Harga Rp 125.000 Rp 97.000 / box (isi 5 sachet).
Pembelian langsung SMS/Whatsapp ke: 0857 9994 3044 (atau klik autochatwhatsap DI SINI) Pengiriman oleh Khesia Group, dari Klaten, Jawa tengah Indonesia.
Demikian paparan mengenai Makanan Pelancar ASI selain Katuk, semoga bisa bermanfaat.
Mesoyi Coffee praktis bikin bunda jadi senyum manis :):)
Leave a Reply