Walimah.Info – Ini nihh info penting buat bunda yang habis lahiran atau mau lahiran. Cara Agar ASI Cepat Keluar, Bunda Gak Usah Khawatir yaa, karena caranya mudah banget. Sebenarnya penyebab ASI tidak lancar itu karena pikiran bunda sendiri yang penuh ketakutan.
Dalam 72 jam pertama dalam hidupnya bayi dapat bertahan tanpa makanan/minuman apapun (48%) dan yang lain berpendapat bahwa bayi baru lahir dapat bertahan tanpa makanan/minuman apapun dalam 48 jam pertama (37%).
Mengapa hal ini dapat terjadi?
Bayi baru lahir, memiliki cadangan makanan di dalam tubuhnya yang diperoleh dari plasenta selama berada di rahim ibu.
Oleh karena itu, bayi baru lahir tidaklah memerlukan makanan/minuman apapun. Satu-satunya zat yang ia perlukan ketika baru lahir adalah kolostrum (ASI awal) yang akan menjadi imunisasi pertamanya.
Kolostrum berfungsi untuk melapisi dinding usus bayi (yang sel-selnya belum rapat) menjadi tertutup dan akhirnya rapat. Seringkali banyak ibu yang bertanya. Di hari keberapa sebenarnya kolostrum diproduksi?
Cara Agar ASI Cepat Keluar
Mengapa di hari-hari awal kelahiran, ASI tidak keluar? Bukankah jika bayi tidak diberi minum ASI dalam 72 jam pertama akan kelaparan?
Sebenarnya, ASI yang berbentuk kolostrum diproduksi pada trimester kedua kehamilan (minggu ke-16), dan terus diproduksi sampai hari ‘H’ kelahiran.
Pada sebagian ibu, terkadang kolostrum sudah keluar pada trimester ketiga, tetapi pada banyak ibu kolostrum baru keluar pada hari ke-2 atau ke-3 setelah kelahiran.
Kedua hal ini adalah normal, karena pada 48 – 72 jam pasca kelahiran, tubuh ibu mulai meningkatkan produksi ASI, sehingga ibu merasakan ‘sensasi ASI’, dimana payudara mengencang dan mengeluarkan kolostrum.
Oleh itu tak perlu khawatir, jika ASI/kolostrum belum keluar di hari 1 atau ke-2 setelah kelahiran.
Bisa juga nihh bund menyusui bayi sesuai karakter si bayi. Teknik Menyusui yang Benar dan Sesuai Karakter Bayi akan mempermudah bayi menerima asupan gizi yang cukup dan tentunya memudahkan ibu untuk memberi ASI.
Hal ini dikarenakan jumlah kolostrum yang sangat sedikit (karena sesuai kebutuhan bayi) dan warnanya yang bening atau kekuningan, sehingga membuat keluarnya kolostrum tidak terasa/terlihat oleh ibu.
Ini jugalah yang menjadi alasan mengapa bayi baru lahir tidak perlu diberikan makanan/minuman selain ASI. Dengan skin-to-skin contact yang sering dan bayi berada satu ruangan dengan ibu, akan mempercepat keluarnya ASI/kolostrum, sehingga proses menyusui dapat semakin lancar.
Semakin sering ibu menyusui bayinya di hari-hari pertama setelah kelahiran, cara agar ASI cepat keluar dan semakin banyak kolostrum yang diperoleh bayi, dan semakin banyak produksi ASI ibu.
sumber : Sisca Baroto-Utomo, AIMI dan wishingbaby
Leave a Reply